Minggu, 22 Mei 2011

Program Accurate untuk perusahaan showroom retail part III


3. Sistem penjualan barang dagang dan implementasinya didalam program accurate.


Perusahaan showroom retail yang memiliki beberapa outlet biasanya melakukan penjualan dengan cara menitipkan barang - barang dagangan ke outlet - outlet. peng
iriman tersebut dilakukan untuk menyediakan barang - barang yang tersedia untuk outlet. Ketika perusahaan melakukan hal tersebut, maka praktek penginputan di program accurate adalah dengan mengentri pindah barang ( item transfer ) yang telah disediakan di module persediaan di program accurate.

Secara akuntansi, ketika kita mengentri item transfer di program accurate, maka belum terjadi penjurnalan sebab belum terjadi transaksi penjualan. namun program accurate akan mengubah posisi barang tersebut sehingga perusahaan showroom retail dapat memantau posisi barang per gudang/ outlet.
Sistem kerja program accurate untuk penjelasan diatas :
1. buatlah multi gudang di program accurate.
I. pada menu utama ( bagian atas ) -> Set up -> preferency -> Feature -> Multi warehouse diaktifkan ( dicentang ) -> ok.
















II. Pada menu utama (bagian atas) -> List (daftar) -> Inventory -> Warehouse














III. Setelah itu Click -> New -> isi nama gudang -> save & close














2. pada saat pengiriman barang ke outlet, buatlah item transfer di program accurate.
I. pada modul Inventory -> Item Transfer














II. Entry :
a. Head -> Transfer No -> Date -> Transfer From -> Transfer To
b. Body -> Item -> Qty -> Save & Close














Secara otomaticly barang-barang yang dikirimkan sudah berpindah posisi, dari gudang pusat ke gudang outlet. barang tersebut bisa kita lihat di menu barang per gudang.
-> List -> Inventory -> Items by Warehouse.




























3. Pada saat ada transaksi penjualan di outlet, dan ketika outlet telah menyerahkan rekap penjualannya ke pusat, maka pada program accurate harus dibuat Faktur Penjualan (Sales Invoice).
I. pada modul Sales -> Sales Invoice














II. Entry :
a. Head -> Customer -> Invoice No -> Invoice Date
b. Body -> Item -> Qty -> Tax (jika dikenakan PPN) -> Warehouse (pilih gudangnya outlet)
c. Foot -> Inv Tax No -> Description -> Discount (jika ada discount) -> Payment














setelah Invoice diisi lengkap, lalu click button Save & Close. maka program accurate akan melakukan penjurnalan secara otomatis, dan barang yang dijual pun kuantity nya telah berkurang didaftar gudang outlet. secara akuntansi jurnal yang terjadi saat penjualan dan pembayaran langsung (COD) adalah sebagai berikut :
Contoh : HPP = Rp. 29.684.000
Total Invoice = Rp. 37.105.000
Discount 10% = Rp. 3.710.500
PPN 10% = Rp. 3.339.450
HPP (Dr) 29.684.000
Persediaan (Cr) 29.684.000
Piutang (Dr) 36.733.950
Discount (Dr) 3.710.500
PPN Keluaran (Cr) 3.339.450
Penjualan (Cr) 37.105.000
Cash/Bank (Dr) 36.733.950
Piutang (Cr) 36.733.950
untuk melihat jurnal yang terjadi dan laporan penjualan didalam program accurate :
a. Jurnal Otomatis : pada menu utama -> List -> General Ledger -> Account History




























b. Laporan Penjualan : pada menu utama -> Reports -> Sales -> Net Item Sales By Customer Summary














Tentukan tanggal periode, dari tgl ..... s/d ...... -> Ok




























Kita masih dapat mengkustomisasi laporan, tips dan trick program accurate tentang kustomisasi laporan akan konsultan posting pada postingan selanjutnya. selamat mencoba, salam sukses selalu....

Informasi lebih lanjut hubungi :
Samuel (08988240430)
Atau hubungi kantor APS : 021 27970007